Kali ini saya menulis tentang sejarah atau asal mula Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Banyak wisatawan yang kurang mengetahui asal mu-asal tempat yang dikunjunginya, oleh sebab itu di sini saya memaparkan cerita rakyat menurut warga sekitar tentang asal mula Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. langsung aja ke cerita yuk #SobatKeong
Bagaimana asal usul cerita rakyat sekitar tentang gunung sumbing? Padahal gunung tersebut mempunyai bentuk krucut. Untuk lebih jelasnya tentang awal mula sejarah gunung sumbing, berikut ini awal mula kutip cerita rakyat tentang asal usul gunung sumbing dan sindoro.
Pada zaman dulu hiduplah sepasang suami istri yang dikaruniai dua anak laki-laki. Mereka hidup sebagai seorang petani, yang hidupnya selaras dengan ritme alam pedesaan. Setipa harinya, mereka beraktivitas di pedesaan yang asri nan sejuk. Pagi diawali dengan mencangkul, bercocok tanam. Siang, selepas di tengah teriknyasinar matahari, istirahat sejenak. Sore menjelang, tiba saatnya untuk pulang ke rumah. Demikian roda dinamika kehidupan setiap hari, nyaris tanpa perubahan. Akan tetapi melihat kedua anaknya, mereka selalu bertengkar sepanjang hari. Perilaku anak-anak yang hampir kita jumpai dalam setiap keluarga.
Karena mereka berdua selalu terlibat dalam pertengkaran, suatu ketika, kesabaran sang ayah memuncak dan melebihi batas. Akhirnya anak yang kedua terkena pukulan tangan ayah, mengakibatkan bibirnya robek (“sumbing”). Hingga kini kedua anak tersebut diabadikan sebagai nama gunung Si(ndoro) (yang sekarang Gunung Sindoro) dan Si(sumbing)(sekarang Gunung Sumbing). Ndoro adalah julukan kepada seseorang karena sikap santun, bijaksana dan selalu melindungi. Adapun sumbing diberikan kepada anak yang nomor dua karena tingkahnya. Gunung sumbing bila dilihat dari sisi timur atau barat akan terlihat bagian tengah robek, melengkung ke bawah.
Bagi #SobatKeong yang ingin mengetahui jalur pendakian Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing disa klik disini GunungSindoro dan GunungSumbing
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya